Manfaat Terapi Musik untuk Stroke, Bisa Turunkan Tekanan Darah

alt=

Di tengah meningkatnya kasus stroke dan tantangan pemulihannya, pendekatan pengobatan stroke semakin beragam, salah satunya adalah terapi musik. Solusi terapi musik untuk stroke kini mulai mendapat perhatian karena menjadi cara yang menyenangkan sekaligus efektif untuk mendukung rehabilitasi.

Penasaran bagaimana sebuah musik bisa membantu penyembuhan stroke? Baca artikel ini sampai selesai!

Manfaat Terapi Musik untuk Stroke

Secara sederhana, terapi musik untuk stroke melibatkan berbagai elemen musik sebagai bentuk intervensi untuk mendukung pemulihan fungsi emosional dan sistem saraf penderitanya. Terapi ini menawarkan sejumlah manfaat sebagai berikut.

1. Membantu Pemulihan Motorik dan Reorganisasi Otak

Manfaat pertama dari terapi musik adalah merangsang pembentukan jalur saraf baru di otak, yang berperan penting dalam mengembalikan fungsi tubuh yang sebelumnya terganggu akibat stroke.

Temuan ini berdasarkan hasil penelitian Addenbrooke’s Hospital bersama Anglia Ruskin University melibatkan 177 pasien stroke akut yang mengikuti minimal 675 sesi Neurologic Music Therapy (NMT).

Sebagian besar pasien yang mendapatkan terapi musik menunjukkan adanya kemajuan dalam kemampuan gerak, khususnya pada fungsi lengan dan cara berjalan. Tak hanya itu, kondisi emosional pasien juga membaik secara bertahap.

2. Menurunkan Stres dan Menstabilkan Tekanan Darah

Sebuah studi di Indonesia terhadap pasien stroke hemoragik yang dirawat di ICU menemukan bahwa musik klasik memiliki efek menenangkan yang signifikan. Setelah enam hari terapi, tekanan darah pasien turun dari rata-rata 157,5/87,5 mmHg menjadi 147,8/82,3 mmHg.

Irama musik yang menenangkan terbukti membantu memperlambat detak jantung, memperbaiki pola pernapasan, dan meredakan stres, yang mana semuanya berkontribusi terhadap kestabilan kondisi pasien.

3. Meningkatkan Tingkat Kesadaran dan Skor GCS

Terapi musik untuk stroke terbukti mampu meningkatkan kesadaran dan skor Glasgow Coma Scale (GCS) secara nyata.

Cukup dengan 3 hingga 5 sesi selama 20-30 menit menggunakan suara-suara alam, terapi ini memberikan rangsangan positif yang berdampak pada fungsi kesadaran dan respons neurologis pasien.

4. Mengurangi Kecemasan dan Gejala Depresi

Penggunaan musik sebagai terapi juga efektif dalam meredakan kecemasan setelah stroke. Kombinasi antara musik klasik dan aroma terapi mawar membantu menurunkan tekanan darah serta tingkat kecemasan pasien.

Efek relaksasi yang pasien rasakan pun meningkat seiring waktu, sejalan dengan hasil meta-analisis global yang menyatakan bahwa terapi musik mampu menekan gejala psikologis seperti kecemasan dan depresi secara signifikan.

Pengobatan Stroke Terbaik di Faskes Terpercaya

Terapi musik untuk stroke terbukti memiliki banyak manfaat, mulai dari meningkatkan kesadaran, memperbaiki fungsi kognitif, hingga meredakan kecemasan dan depresi. Dengan menerapkan terapi musik secara rutin dan terarah, kualitas hidup pasien pun dapat meningkat secara bertahap.

Jika Anda atau keluarga sedang mencari penanganan stroke yang komprehensif dan terpercaya, layanan pengobatan stroke di RS Premier Jatinegara bisa menjadi pilihan. Stroke Unit kami secara khusus memberikan perawatan intensif, mulai dari fase akut hingga tahap rehabilitasi, termasuk terapi pendukung seperti fisioterapi dan terapi okupasi.

Dengan tim medis berpengalaman dan fasilitas modern, RS Premier Jatinegara berkomitmen membantu pemulihan pasien stroke. Kami memadukan terapi medis modern dengan komplementer untuk mempercepat penyembuhan. Segera jadwalkan sesi konsultasi Anda dan dapatkan pelayanan terbaik di RS Premier Jatinegara!

 

(Source: pixabay.com)

Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *