Batas Konsumsi Gula Harian dan Dampaknya Jika Kekurangan Asupan Gula

Batas Konsumsi Gula Harian dan Dampaknya Jika Kekurangan Asupan Gula

Gula telah menjadi bagian tak terhindarkan dari pola makan modern kita. Namun, seiring dengan kecenderungan masyarakat untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula, penting untuk memahami batas konsumsi gula harian yang disarankan dan dampaknya jika kita kekurangan asupan gula.

Batas Konsumsi Gula Harian

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), batas konsumsi gula harian yang disarankan untuk menjaga kesehatan adalah tidak lebih dari 10% dari total asupan energi harian.

Idealnya, konsumsi gula tambahan sebaiknya dibatasi hingga 5% dari total asupan energi harian untuk manfaat kesehatan yang optimal. Ini setara dengan sekitar 25 gram (atau sekitar enam sendok teh) gula tambahan per hari untuk orang dewasa dengan berat badan normal.

Dampak Jika Kekurangan Asupan Gula

  1. Rendahnya Energi: Gula adalah sumber utama energi bagi tubuh kita. Kekurangan asupan gula dapat menyebabkan rendahnya energi dan kelelahan, karena tubuh tidak memiliki sumber energi yang cukup untuk berfungsi secara optimal.
  2. Gangguan Kognitif: Otak sangat bergantung pada glukosa (gula) sebagai bahan bakar utamanya. Kekurangan glukosa dapat mengganggu fungsi kognitif, seperti konsentrasi, fokus, dan daya ingat.
  3. Mood yang Buruk: Penelitian telah menunjukkan hubungan antara kekurangan asupan gula dan mood yang buruk. Kekurangan gula dapat menyebabkan perubahan suasana hati, seperti mudah marah, mudah tersinggung, atau bahkan depresi ringan.
  4. Menurunnya Kinerja Fisik: Kekurangan gula dapat mengurangi kinerja fisik, terutama selama aktivitas fisik yang intens. Glikogen, bentuk penyimpanan glukosa di otot dan hati, penting untuk menjaga daya tahan dan kekuatan otot.
  5. Hipoglikemia: Kekurangan gula yang parah dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai hipoglikemia, di mana kadar gula darah turun di bawah level yang aman. Ini dapat menyebabkan gejala seperti pusing, gemetar, keringat dingin, dan bahkan kehilangan kesadaran jika tidak ditangani dengan cepat.
  6. Penurunan Imunitas: Glukosa penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh. Kekurangan gula dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi, dan memperlambat proses penyembuhan.

Mengelola Konsumsi Gula

Untuk menghindari kekurangan atau kelebihan konsumsi gula, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

  • Baca Label Makanan: Perhatikan label makanan untuk mengetahui berapa banyak gula tambahan yang terkandung dalam produk makanan atau minuman yang Anda konsumsi.
  • Konsumsi Gula Alami: Pilih sumber gula alami, seperti buah-buahan, sayuran, dan produk susu tanpa tambahan gula.
  • Batasilah Konsumsi Makanan Manis: Batasi konsumsi makanan dan minuman manis, seperti permen, kue, soda, dan makanan olahan yang tinggi gula tambahan.
  • Perhatikan Karbohidrat Lainnya: Perhatikan asupan karbohidrat lainnya, seperti pati dan serat, yang juga mempengaruhi kadar gula darah dan energi tubuh.

Dengan memahami batas konsumsi gula harian yang disarankan dan dampaknya jika kekurangan asupan gula, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan kita secara keseluruhan.

Kesadaran akan pentingnya mengatur asupan gula merupakan langkah awal yang penting menuju gaya hidup yang seimbang dan sehat.

Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *